MADIUN-Peluang Posyandu Tanjung Kelurahan Kejuron Kota Madiun mewakili Provinsi Jawa Timur ke tingkat nasional terbuka lebar. Berbagai inovasi yang telah dijalankan cukup menarik tim evaluasi lapang lomba Pelaksana Terbaik Kesatuan Gerak PKK, KKBPK, dan Kesehatan Kategori Posyandu tahun ini. Salah satu program yang cukup menarik tim evaluasi adalah “Ayu Ting-ting Gemar Berdansa”. Program tersebut adalah ajakan bagi warga kelurahan Kejuron untuk mencegah terjadinya stunting dengan gemar mengkonsumsi buah, ikan, dan sayur. Inovasi tersebut cukup berhasil menekan angka stunting di Kejuron. Terbukti, Kelurahan Kejuron telah mencapai zero stunting saat ini. Posyandu Kota Madiun akan bersaing dengan Kota Pasuruan dan Malang di tingkat kota.
Kegiatan evaluasi yang dilaksanakan bukan hanya sebagai bentuk kesiapan Kota Madiun dalam menghadapi lomba tingkat nasional, melainkan juga sebagai bentuk komitmen pemerintah Kota Madiun dalam meningkatkan pelayanan masyarakat. Walikota meminta tim mengevaluasi secara keseluruhan. Setiap kekurangan yang tercatat akan dipenuhi oleh pemerintah.
Dikutip dari Madiun Today, Senin (6/1) , Walikota Maidi menyatakan bahwa Kota Madiun tidak hanya siap hanya karena diadakannya lomba saja melainkan juga akan selalu siap setiap harinya dengan menerapkan pola-pola pelayanan yang menjadi penilaian tim evaluasi. Hal tersebut disampaikan oleh walikota saat menerima tim juri evaluasi lapangan di Rumah Makan Sentani, Gulun.
Maidi optimis Kota Madiun dapat mewakili Jawa Timur untuk maju ke nasional. Berbagai inovasi yang telah dibuat juga telah mendongkrak angka partisipasi masyarakat kelurahan Kejuron hingga 87 persen. Seperti yang dikutip pada Madiun Today, Wakil Ketua Tiga TP PKK Jatim Ulfa Harsono mengatakan bahwa tim nya melihat kesiapan Kota Madiun untuk mewakili Jawa Timur dalam tingkat nasional, hal tersebut terlihat dari peninjuan langsung di lapangan. (akh/pkl/upnvjt)
