Pemerintah Kota Madiun bersama dengan Forkopimda lainnya dan organisasi masyarakat melaksanakan apel kesiapsiagaan penanggulangan bencana. Apel dilaksanakan di Taman Lalu Lintas Bantaran Kali Madiun, Jumat (10/1).
source : madiuntoday.id
Apel kesiapsiagaan bencana dipimpin oleh Walikota Madiun Maidi. Dalam apel ini Walikota bersama dengan Komandan Kodim 0803/Madiun Letkol Czi Nur Alam Sucipto dan Kapolres Madiun Kota AKBP Bobby Aria Prakasa meninjau langsung kesiapsiagaan tiga pilar di Madiun dalam menghadapi bencana alam yang sewaktu-waktu bisa datang.
Dalam kegiatan ini diikuti oleh seluruh pimpinan OPD, TNI/Polri, anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pramuka, PMI, dan perwakilan perguruan pencak silat di Kota Madiun.
Walikota Madiun Maidi berharap kondisi di Kota Madiun tetap kondusif. Masyarakat juga pemerintah harus mempersiapkan segala hal, terutama menebang pohon untuk mengurangi resiko pohon tumbang, serta membersihkan sungai dan saluran air dari sampah.
Tim gabungan dari Pemkot Madiun, TNI/Polri dan masyarakat juga membuka posko besar di Alun-Alun Kota Madiun. Seluruh Sarpras juga akan disiagakan di lokasi posko. Jadi saat terjadi hujan semua ke posko untuk berkoordinasi.
Setelah apel kesiapsiagaan dan pengecekan sarpras, Walikota bersama Forkopimda melakukan penanaman pohon di area Taman Lalu Lintas. Harapannya kegiatan penanaman pohon ini dapat menjadi contoh kepada masyarakat Kota Madiun untuk terus menanam pohon dan juga sebagai investasi masa depan, terhindar dari bencana banjir.
Setelah menanam pohon, walikota bersama dengan forkopimda lainnya melaksanakan kegiatan keliling Kota Madiun. Lokasi pusat perhatiannya ialah Pasar Sleko, Tawangrejo dan Sumber Umis. (afdhilla/pkl/upnvjt)
